Pages

Senin, 22 Oktober 2012

\( ^_^)/ Sistem Eksresi \(^_^ )/

My post this time is eksresi system (ckckck, kagak tau lanjutannya. Pake Indonesia language aja yak) Di dalam tubuh kita terjadi metabolisme, yaitu proses-proses dalam makhluk hidup. Proses-proses tersebut pastinya akan mengeluarkan zat sisa, disebut SEKRESI jika zat sisa tsb dapat digunakan kembali oleh tubuh dan disebut EKSKRESI jika zat sisa tsb tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh dan harus dibuang, jika tidak it would be a danger to your body!

Ya, kalian pasti tau kita akan membahas sistem ekskresi, bukan yang sekresi (Ya iyalah, dah jelas-jelas judulnya aja sistem ekskresi gitoh) Oke, biar gak berlete-lete kita langsung capsus ke materi SISTEM EKSKRESI.


alat ekskresi dan hasilnya


1. GINJAL (Kidney)




  • terletak disebelah kiri dan kanan ruas tulang pinggang di dalam rongga perut.
  • ginjal kanan letaknya lebih rendah dari ginjal kiri, karena letak ginjal kanan di bawah hati atau maksudnya terdesak oleh hati.
  • fungsinya untuk menyaring darah.
  • bagian-bagian kidney : Korteks, Medula dan Pelvis.
  • Nefron adalah unit terkecil penyaring darah terletak pada korteks ginjal.
  • Nefron tersusun dari badan malpighi dan tubula.
  • Badan malpighi terdiri dari glomerolus (tempat menyaring darah) dan simpai bowman (tempat setelah darah disaring oleh glomerolus).
  • Tubula juga dibagi menjadi 3, yaitu tubula distal (yang dekat dgn badan malpighi), tubula proksimal, tubula kolektivus (bentuknya seperti batang pohon yang berfungsi mengumpulkan urin sekunder sebelum ke ureter)
  • Tubulus yang melengkung ke bawah/saluran turun saluran naik disebut lengkung henle.
  • Urine mengandung amoniak, urea, garam, dan air.



bagian-bagian nefron
  • Proses terjadinya urine :
  1.  Filtrasi : penyaringan zat sampah yang dapat menjadi racun, terjadi di glomerolus dan hasil dari filtrasi di sebut filtrat glomerolus or urine primer.
  2.  Reabsorpsi : penyerapan zat-zat yang masih berguna terjadi di tubulus halus dan hasil dari reabsorpsi disebut filtrat tubulus or urine sekunder.
  3.  Augmentasi : pengumpulan zat yang tidak berguna terjadi di tubulus kolektivus.
  • Fungsi ginjal : 
  1. mengeksresikan zat sisa metabolisme
  2. mempertahankan keseimbangan asam basa cairan tubuh
  3. mempertahankan keseimbangan garam-garam dan zat lain
  • Faktor jumlah urine : 
  1. air yang dikonsumsi
  2. hormon antidiuretik (ADH)
  3. suhu
 
2. KULIT (Skin)





  • Lapisan kulit :
  1. Lapisan epidermis/ari terdiri dari :

    *Lapisan tanduk, lapisan sel-sel mati dan tidak mengandung pembuluh darah.
    *Lapisan malphigi, lapisan yang sel-selnya hidup dan mengandung pigmen yang memberi warna pada kulit.
  2. Lapisan dermis/jangat, terdapat :

    *pembuluh kapiler darah
    *kelenjar keringat
    *kantung rambut
    *ujung-ujung saraf peraba
  3. Jaringan ikat bawah kulit (Subcutarieous layer), terdapat :

    *mengandung jaringan lemak
    *pembuluh darah dan limfe
    *saraf-saraf yang berjalan sejajar dengan permukaan kulit
    *cabang-cabang dari pembuluh-pembuluh dan saraf-saraf yang menuju lapisan kulit jangat
  • Fungsi kulit :

    *pelindung tubuh dari kerusakan (lapisan ari)
    *sebagai pengeluaran keringat (kelenjar keringat)
    *tempat menyimpan cadangan makanan (jaringan adiposa)
    *tempat pembuatan vitamin D
    *sebagai indera peraba
    *sebagai pengatur suhu tubuh
  • Kulit akan menyesuaikan diri saat suhu dingin atau panas

    * saat suhu dingin, rambut akan berdiri, keringat tidak keluar, pembuluh darah akan mengkerut.
    * saat suhu panas, rambut akan turun/tidur, keringa keluar, pembuluh darah akan melebar.
3. HATI (Liver)



  • terletak di dalam rongga perut di sebelah kanan, tepat di bawah diafragma.
  • menghasilkan cairan empedu yang di tampung dalam kantong empedu.
  • empedu, berasal dari sel darah merah yang telah rusak dan diproses di limpa.
  • empedu tersusun dari garam mineral dan zat warna (bilirubin)
  • bilirubin menyebabkan sisa pencernaan berwarna kekuningan
  • fungsi hati :

    * menawarkan racun yang masuk ke dalam tubuh
    * menyimpan gula dalam bentuk glikogen
    * mengubah provitamin A menjadi vitamin A
    * membentuk urea dari sisa-sisa metabolisme protein, kemudian urea dikeluarkan bersama urine

4. PARU-PARU (Pulmo) 


  •  kumpulan dari gelembung-gelembung alveolus yang terbungkus oleh selaput yang disebut pleura.
  •  berfungsi sebagai alat pertukaran oksigen dengan karbondioksida dari darah. 
  •  darah yang dapat mengikat oksigen hanya sel darah merah (eritrosit), karena mengandung hemoglobin.
  •  sel darah merah terbentuk di sumsum tulang belakang dan hidup selama 120 hari.
  •  paru-paru kanan terdiri dari 3 lobus dan paru-paru kiri terdiri dari 2 lobus

 KELAINAN PADA SISTEM EKSKRESI

  • Albuminuria : urin banyak mengandung albumin. Penyebabnya kekurangan protein, penyakit ginjal dan hati.
  • Gagal ginjal : meningkatnya kadar urea dalam darah. Penyebabnya nefritis (radang ginjal), akibatnya zat-zat yang seharusnya dibuang oleh ginjal tertumpuk dalam darah. Pengobatannnya dengan cuci darah secara rutin atau cangkok ginjal.
  • Hepatitis :  gejalanya perubahan warna kulit dan putih mata menjadi kuning dan urine menjadi kecoklatan seperti air teh. Penyebabnya virus, akibatnya hati meradang dan kerja hati terganggu. Dapat dicegah dengan menjaga kebesihan lingkungan, menghindari kontak langsung /penggunaan barang bersama-sama dengan penderita hepatitis.
  • Gangren : kematian jaringan lunak pada kaki atau tangan. Diawali dengan kebiruan pada kulit dan terasa dingin jika disentuh, kemudian menghitam dan berbau busuk.
  • Diabetes Insipidus : pengeluaran urine yang berlebihan. Penyebabnya kekurangan hormon antidiuretik (ADH).
  • Diabetes melitus : urine mengandung glukosa. Penyebabnya kekurangan hormon insulin.


ya, akhirnya selese jg. Huf..T
semoga aje bermanfaat ye..amiiinn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar